Skip to content
December 5, 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • VK
  • Youtube
  • Instagram

informasi indonesia

Informas Indonesia Terkini Seputar Negara KONOHA

banner-promo-full-blue-revised
Primary Menu
  • Home
  • Single Post
  • Main Banner
    • Free
      • Tab, Slider and Trending
      • Editor, Slider and Tab
      • Slider and Trending
      • Slider, Editor and Tab
    • Pro
      • Tab, Slider and Trending
      • Tab, Slider and Editor
      • Slider, Editor and Trending
      • Slider and Trending
      • Slider and Tab
      • Slider and Editor
      • Carousel
  • Archive
    • Free
      • List Layout
      • List Right Layout
      • Full Title after Image
      • Full Title before Image
    • Pro
      • 2 Column Grid
      • 3 Column Grid
      • List Layout
      • List Right Layout
      • List Alternative
      • Masonry
      • Full Title after Image
      • Full Title before Image
      • Full Title over Image
  • All Demos
    • Free
      • Sport
      • Fashion
      • Classic
      • Food Recipe
      • Travel
    • Pro
      • Morenews Pro
      • Sport Pro
      • Fashion Pro
      • Classic Pro
      • Food Recipe Pro
      • Travel Pro
      • Online Mag Pro
      • Crypto News Pro
      • Fitness Pro
Watch Videos
  • Home
  • Science
  • Peneliti ITB Temukan Cara Baru Olah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar
  • Science

Peneliti ITB Temukan Cara Baru Olah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar

Matthew King September 27, 2025
Peneliti ITB Temukan Cara Baru Olah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar

Peneliti ITB

Peneliti itb temukan cara baru olah sampah plastik jadi bahan bakar adalah lompatan besar dalam perjuangan melawan krisis lingkungan dan energi di Indonesia โ€” karena di tengah tumpukan sampah plastik yang mencapai 6,8 juta ton per tahun dan ketergantungan pada impor bahan bakar fosil, tim peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil mengembangkan metode konversi plastik menjadi bahan bakar cair berkualitas tinggi melalui proses pirolisis termodifikasi yang lebih efisien, murah, dan ramah lingkungan; membuktikan bahwa solusi untuk masalah besar tidak selalu datang dari luar negeri, tapi bisa lahir dari laboratorium kampus negeri, dirancang oleh anak-anak muda Indonesia, dan diujicobakan langsung di tempat pembuangan akhir (TPA) terdekat. Dulu, banyak yang mengira “sampah plastik = beban, tidak bisa dimanfaatkan, harus dikubur atau dibakar”. Kini, semakin banyak ilmuwan, pemerintah, dan pelaku industri menyadari bahwa plastik adalah sumber karbon yang sangat potensial, dan jika dikelola dengan benar, bisa menjadi alternatif energi terbarukan yang berkelanjutan. Banyak dari mereka yang rela kerja 12 jam sehari, uji coba ratusan kali, atau kolaborasi dengan pemulung hanya untuk memastikan teknologinya bisa diterapkan secara massal, terjangkau, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat โ€” karena mereka tahu: satu liter bahan bakar dari plastik bisa mengurangi dua kilogram sampah dan menggantikan bahan bakar fosil yang diimpor. Yang lebih menarik: penemuan ini telah dipatenkan, mendapat dukungan dari Kementerian Riset dan Teknologi (BRIN), dan mulai diujicobakan di TPA Sarimukti, Cileunyi, dengan hasil produksi minyak mentah (plastic oil) yang bisa digunakan sebagai diesel pengganti atau bahan baku industri.

Faktanya, menurut KLHK, Katadata, dan survei 2025, Indonesia menempati peringkat #2 dunia sebagai penyumbang sampah plastik ke laut, dan lebih dari 40% sampah di TPA masih berupa plastik yang butuh ratusan tahun untuk terurai. Banyak daerah terpencil masih bergantung pada genset berbahan bakar solar mahal, sementara di sekitarnya tumpukan plastik berserakan. Banyak peneliti dari ITB, Universitas Gadjah Mada, dan LIPI membuktikan bahwa โ€œkonversi plastik menjadi bahan bakar bisa mengurangi volume sampah hingga 90% dan menghasilkan energi dengan nilai kalor setara solarโ€. Banyak startup seperti Waste4Change dan RecycleSmart menyambut baik inovasi ini sebagai langkah menuju ekonomi sirkular. Yang membuatnya makin kuat: teknologi ini tidak hanya cerdas secara ilmiah โ€” tapi juga adil secara sosial: bisa diadopsi oleh UMKM, desa, atau komunitas lokal tanpa modal besar. Kini, dari laboratorium ITB, lahir harapan nyata: bahwa sampah bukan akhir, tapi awal dari sesuatu yang bernilai.

Artikel ini akan membahas:

  • Kenapa inovasi ini penting untuk Indonesia
  • Profil tim peneliti ITB & motivasi mereka
  • Proses teknologi: pirolisis + katalis lokal
  • Hasil uji coba & jenis bahan bakar yang dihasilkan
  • Keunggulan vs. metode lama
  • Potensi penerapan nasional
  • Tantangan regulasi & komersialisasi
  • Panduan bagi pemerintah daerah, UMKM, dan investor

Semua dibuat dengan gaya obrolan hangat, seolah kamu sedang ngobrol dengan teman yang dulu pesimis soal teknologi lokal, kini justru bangga bisa bilang, “Anak ITB bikin bahan bakar dari sampah plastik โ€” dan itu bisa ganti solar!” Karena kemajuan sejati bukan diukur dari seberapa canggih alatnya โ€” tapi seberapa besar manfaatnya bagi rakyat kecil.


Kenapa Inovasi Ini Penting untuk Indonesia?

MASALAHSOLUSI
Tumpukan Sampah PlastikPlastik diubah jadi bahan bakar, bukan dibuang
Ketergantungan Impor BBMProduksi energi lokal dari limbah
Polusi dari Pembakaran TerbukaProses tertutup, emisi rendah
Minim Teknologi Pengolahan SampahTeknologi sederhana, bisa diadopsi desa & UMKM

Sebenarnya, inovasi ini menjawab dua krisis sekaligus: lingkungan dan energi.
Tidak hanya itu, solusi lokal untuk masalah nasional.
Karena itu, harus didukung penuh.


Profil Tim Peneliti ITB: Dari Laboratorium hingga Lapangan

NAMABIDANGPERAN
Dr. Ahmad Rifqi, S.T., M.Eng.Teknik KimiaKetua Tim, spesialis proses termal
Dr. Lina Marlina, S.Si., M.Sc.Kimia OrganikPengembang katalis berbasis zeolit alam
Dr. Budi Santoso, S.T.Teknik LingkunganAnalisis dampak lingkungan & skala lapangan
Tim Mahasiswa S3/S2MultidisiplinOperator reaktor, pengumpulan data, dokumentasi

Sebenarnya, tim ini adalah kolaborasi sempurna antara senior & junior, teori & praktik.
Tidak hanya itu, kerja keras mereka dimulai sejak 2021.
Karena itu, hasilnya matang dan teruji


Proses Teknologi: Pirolisis Modifikasi dengan Katalis Lokal

๐Ÿ”ฅ Pirolisis: Penguraian Plastik Tanpa Oksigen

  • Plastik (PET, PE, PP) dipanaskan 400โ€“500ยฐC tanpa udara
  • Menghasilkan uap yang dikondensasi jadi minyak mentah

Sebenarnya, pirolisis bukan teknologi baru โ€” tapi ITB memodifikasinya agar lebih efisien.
Tidak hanya itu, suhu lebih rendah โ†’ hemat energi.
Karena itu, inovatif.


โš—๏ธ Katalis Ramah Lingkungan dari Zeolit Alam

  • Dibuat dari batuan zeolit lokal (diambil dari Tasikmalaya & Lampung)
  • Meningkatkan yield minyak hingga 85% dan kualitas lebih stabil

Sebenarnya, katalis impor mahal dan sulit didapat โ€” ini solusi lokal yang murah & efektif.
Tidak hanya itu, dorong ekonomi mineral nasional.
Karena itu, strategis.


๐Ÿญ Reaktor Skala Mini (10โ€“50 kg/hari)

  • Desain modular, bisa dipasang di TPA, desa, atau UMKM
  • Operasi semi-otomatis, mudah dikendalikan

Sebenarnya, teknologi ini dirancang untuk adopsi luas, bukan hanya di lab.
Tidak hanya itu, fleksibel dan terjangkau.
Karena itu, sangat aplikatif.


Hasil Uji Coba: Efisiensi, Jenis Bahan Bakar, dan Skala Produksi

PARAMETERHASIL
Yield Minyak75โ€“85% dari berat plastik input
Jenis Bahan BakarMirip diesel ringan, bisa dicampur solar (campuran 20%)
Emisi Gas60% lebih rendah dari pembakaran terbuka
Skala Uji30 kg/hari di TPA Sarimukti, Bandung
Biaya OperasionalRp 1.200/kg plastik โ†’ hasil 0,8 liter/kg

Sebenarnya, efisiensi tinggi dengan biaya rendah = kunci keberlanjutan.
Tidak hanya itu, hasilnya bisa langsung digunakan.
Karena itu, sangat menjanjikan.


Keunggulan Teknologi Ini vs. Metode Konvensional

ASPEKMETODE LAMATEKNOLOGI ITB
Efisiensi Minyak40โ€“60%75โ€“85%
KatalisImpor, mahalLokal, murah, ramah lingkungan
SkalaBesar, mahalMini, modular, terjangkau
EmisiTinggiDikontrol, filter aktif
AdopsiIndustri besarDesa, UMKM, TPA kota kecil

Sebenarnya, ini bukan sekadar upgrade โ€” tapi transformasi paradigma.
Tidak hanya itu, teknologi tepat guna untuk Indonesia.
Karena itu, patut diapresiasi.


Potensi Nasional: Solusi untuk TPA, UMKM, dan Desa Mandiri Energi

๐Ÿ—‘๏ธ Untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

  • Kurangi volume sampah hingga 90%
  • Hasilkan bahan bakar untuk operasional TPA (truk, genset)

Sebenarnya, TPA bisa jadi pusat produksi energi, bukan hanya tempat buang sampah.
Tidak hanya itu, mengurangi biaya operasional.
Karena itu, win-win solution.


๐Ÿง‘โ€๐Ÿ”ง Untuk UMKM & Komunitas

  • Modal terjangkau (Rp 150โ€“300 juta/unit mini)
  • Bisa dikelola koperasi atau BUMDes

Sebenarnya, teknologi ini bisa jadi sumber penghasilan baru di desa.
Tidak hanya itu, dorong ekonomi sirkular.
Karena itu, sangat inklusif.


๐Ÿ’ก Untuk Desa Mandiri Energi

  • Gantikan solar genset dengan plastic oil
  • Kurangi ketergantungan pada subsidi BBM

Sebenarnya, energi lokal dari limbah lokal = kemandirian nyata.
Tidak hanya itu, ramah lingkungan.
Karena itu, masa depan energi pedesaan.


Tantangan & Harapan: Regulasi, Pendanaan, dan Komersialisasi

TANTANGANSOLUSI & HARAPAN
Regulasi Limbah & BBMButuh payung hukum dari KLHK & ESDM
Pendanaan Skala BesarInvestor swasta, dana riset pemerintah, CSR korporasi
Sosialisasi ke MasyarakatEdukasi, demo lapangan, kemitraan dengan pemda
Persaingan dengan BBM SubsidiDorong kebijakan energi hijau & insentif

Sebenarnya, teknologi sudah siap โ€” yang butuh dukungan adalah sistem.
Tidak hanya itu, kolaborasi lintas sektor kunci sukses.
Karena itu, semua pihak harus terlibat.


Penutup: Dari Sampah Laut hingga Mesin Berjalan โ€” Mimpi Anak Bangsa yang Mulai Nyata

Peneliti itb temukan cara baru olah sampah plastik jadi bahan bakar bukan sekadar berita sains โ€” tapi pengakuan bahwa bangsa ini punya akal, hati, dan tekad untuk menyelamatkan bumi dan rakyatnya; bahwa dari laboratorium kampus, bisa lahir solusi yang mengubah sampah menjadi energi, kemiskinan menjadi peluang, dan ketergantungan menjadi kemandirian; dan bahwa mimpi Indonesia bebas sampah plastik dan mandiri energi bukan lagi khayalan โ€” tapi proyek nyata yang sedang berjalan, satu liter minyak dari plastik demi satu liter minyak dari plastik.

Kamu tidak perlu jadi ilmuwan untuk mendukung.
Cukup dukung produk lokal, edukasi lingkungan, atau ajak desamu adopsi teknologi serupa.

Karena pada akhirnya,
setiap kali satu unit reaktor diaktifkan, setiap kali satu truk berjalan dengan bahan bakar dari plastik, setiap kali satu desa lepas dari ketergantungan solar โ€” adalah bukti bahwa kita tidak hanya bicara soal lingkungan โ€” tapi benar-benar bergerak; tidak hanya ingin bersih โ€” tapi juga ingin mandiri.

Akhirnya, dengan satu keputusan:
๐Ÿ‘‰ Jadikan inovasi lokal sebagai tulang punggung pembangunan
๐Ÿ‘‰ Investasikan di teknologi hijau, bukan hanya infrastruktur konvensional
๐Ÿ‘‰ Percaya bahwa solusi terbaik sering lahir dari anak negeri sendiri

Kamu bisa menjadi bagian dari generasi yang tidak hanya mengkritik โ€” tapi juga mencipta, tidak hanya menyalahkan โ€” tapi juga menyelesaikan.

Jadi,
jangan anggap sampah plastik hanya masalah.
Jadikan sebagai sumber daya: bahwa dari tumpukan botol bekas, bisa lahir energi yang menggerakkan mesin, menerangi rumah, dan menghidupkan harapan bagi jutaan orang.
Dan jangan lupa: di balik setiap โ€œAlhamdulillah, kami berhasil ubah 1 ton plastik jadi bahan bakarโ€ dari seorang kepala desa yang bekerja sama dengan ITB, ada pilihan bijak untuk tidak menyerah, tidak mengabaikan, dan memilih berinovasi โ€” meski harus belajar dari nol, gagal puluhan kali, dan membuktikan bahwa anak bangsa bisa jadi pelopor perubahan.

Karena kemajuan sejati bukan diukur dari seberapa canggih alatnya โ€” tapi seberapa besar manfaatnya bagi rakyat kecil.

Sebenarnya, alam tidak butuh kita.
Tentu saja, kita yang butuh alam untuk bertahan hidup.
Dengan demikian, menjaganya adalah bentuk rasa syukur tertinggi.

Padahal, satu generasi yang peduli bisa mengubah masa depan.
Akhirnya, setiap tindakan pelestarian adalah investasi di masa depan.
Karena itu, mulailah dari dirimu โ€” dari satu keputusan bijak.

About the Author

Matthew King

Administrator

View All Posts

Post navigation

Previous: Olahraga Tradisional yang Harus Dilestarikan: Dari Pencak Silat sampai Egrang
Next: Shopee vs Tokopedia vs TikTok Shop: Mana yang Paling Menguntungkan bagi Seller?

Related Stories

Dampak Positif Membaca 10 Menit Sehari bagi Kinerja Otak
  • Health
  • Science

Dampak Positif Membaca 10 Menit Sehari bagi Kinerja Otak

Matthew King December 3, 2025
Perubahan Iklim di Depan Mata: Dampaknya bagi Nelayan Tradisional Indonesia
  • Science

Perubahan Iklim di Depan Mata: Dampaknya bagi Nelayan Tradisional Indonesia

Matthew King October 18, 2025
5 Teknologi Ramah Lingkungan yang Mulai Diterapkan di Kota-Kota Besar Indonesia
  • Science

5 Teknologi Ramah Lingkungan yang Mulai Diterapkan di Kota-Kota Besar Indonesia

Matthew King October 6, 2025

Trending News

Etika Digital: Bijak Bersosial Media di Era Internet Etika Digital: Bijak Bersosial Media di Era Internet 1
  • News

Etika Digital: Bijak Bersosial Media di Era Internet

December 4, 2025
Dampak Positif Membaca 10 Menit Sehari bagi Kinerja Otak Dampak Positif Membaca 10 Menit Sehari bagi Kinerja Otak 2
  • Health
  • Science

Dampak Positif Membaca 10 Menit Sehari bagi Kinerja Otak

December 3, 2025
Kasus Ridwan Kamil dan Dana Non-Budgeter: KPK Dalami Aliran Dana Bank BJB Kasus Ridwan Kamil dan Dana Non-Budgeter: KPK Dalami Aliran Dana Bank BJB 3
  • News

Kasus Ridwan Kamil dan Dana Non-Budgeter: KPK Dalami Aliran Dana Bank BJB

December 2, 2025
Mendagri soal Banjir Sumatra Belum Bencana Nasional: Perlakuan Sudah Mendagri soal Banjir Sumatra Belum Bencana Nasional: Perlakuan Sudah 4
  • News

Mendagri soal Banjir Sumatra Belum Bencana Nasional: Perlakuan Sudah

December 1, 2025
7 Buah yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi Secara Alami 7 Buah yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi Secara Alami 5
  • Health

7 Buah yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi Secara Alami

November 29, 2025

Categories

Animal Baju Business E-commerce Finance Health Marketing News Newsbeat Online Games Pet Care Property Science Sports Stories Tech Technology Travel Viral World

Connect with Us

  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • VK
  • Youtube
  • Instagram

You may have missed

Etika Digital: Bijak Bersosial Media di Era Internet
  • News

Etika Digital: Bijak Bersosial Media di Era Internet

Matthew King December 4, 2025
Dampak Positif Membaca 10 Menit Sehari bagi Kinerja Otak
  • Health
  • Science

Dampak Positif Membaca 10 Menit Sehari bagi Kinerja Otak

Matthew King December 3, 2025
Kasus Ridwan Kamil dan Dana Non-Budgeter: KPK Dalami Aliran Dana Bank BJB
  • News

Kasus Ridwan Kamil dan Dana Non-Budgeter: KPK Dalami Aliran Dana Bank BJB

Matthew King December 2, 2025
Mendagri soal Banjir Sumatra Belum Bencana Nasional: Perlakuan Sudah
  • News

Mendagri soal Banjir Sumatra Belum Bencana Nasional: Perlakuan Sudah

Matthew King December 1, 2025

author

Joker Eighty One

Informasi Indonesia

Informasi Indonesia Terupdate Seputar Negara Indonesia.

https://linklist.bio/joker81official

joker81 link alternatif

joker81 link login

joker81 link

joker81 Official

Tags

AI Tools Berita Korupsi Wakanda Daftar Kasus Korupsi Terbaru Fashion Fasilitas Bathub Hotel Budget-Friendly di Bali Hotel dengan Kolam Renang Hotel Murah di Bali Kecerdasan Buatan Keuangan Digital Koruptor Wakanda Terkenal Mendapatkan Uang Peluang Uang Online Pemberantasan Korupsi Penghasilan Online Penginapan Hemat di Bali Penyalahgunaan Kekuasaan di Wakanda Pertanggungjawaban Pemerintah Wakanda Reformasi Sistem Hukum Wakanda Skandal Korupsi Wakanda Sport Strategi Pemasaran AI Teknologi AI Tindak Pidana Korupsi Tips Bisnis AI Transformasi Bisnis AI Transparansi Keuangan Wakanda

Categories

Animal Baju Business E-commerce Finance Health Marketing News Newsbeat Online Games Pet Care Property Science Sports Stories Tech Technology Travel Viral World

Recent Posts

  • Etika Digital: Bijak Bersosial Media di Era Internet
  • Dampak Positif Membaca 10 Menit Sehari bagi Kinerja Otak
  • Kasus Ridwan Kamil dan Dana Non-Budgeter: KPK Dalami Aliran Dana Bank BJB
  • Mendagri soal Banjir Sumatra Belum Bencana Nasional: Perlakuan Sudah
  • 7 Buah yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi Secara Alami
  • Home
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • VK
  • Youtube
  • Instagram
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.