
tips mencari properti
Pendahuluan
Harga properti di Indonesia terus mengalami kenaikan signifikan, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Menurut Data Bank Indonesia (2023), harga properti residensial naik rata-rata 8-12% per tahun, membuat banyak calon pembeli kesulitan mendapatkan hunian terjangkau.
Namun, Dr. Arief Budiman, Pakar Properti dari Universitas Trisakti, mengatakan:
“Meski pasar sedang panas, masih ada peluang mendapatkan properti murah asal tahu strateginya.”
Artikel ini akan membongkar 7 tips ampuh mencari properti terjangkau berdasarkan insight para ahli, developer, dan investor properti terkemuka di Indonesia.
1. Fokus pada Daerah Penyanggah (Satellite Cities)
Properti harga terjangkau sering ditemukan di kawasan penyangga kota besar.
Ketika harga di pusat kota melambung tinggi, daerah penyangga seperti:
- Tangerang Selatan (dekat Jakarta)
- Cimahi (dekat Bandung)
- Gresik (dekat Surabaya)
menawarkan harga lebih murah dengan potensi kenaikan nilai jangka panjang.
Data Kementerian PUPR (2023):
- Harga tanah di BSD City (Tangerang) 40% lebih murah dibanding Jakarta Selatan.
- Properti di Cimahi bisa 30% lebih hemat daripada Bandung pusat.
Tips Ahli:
“Pilih lokasi yang sudah ada rencana pembangunan tol atau MRT, karena harganya akan naik dalam 3-5 tahun.”
– Budi Santoso, Direktur Marketing PT. Properti Maju Jaya

2. Manfaatkan Program Subsidi Pemerintah
Program pemerintah membantu dapatkan properti murah dengan DP rendah.
Beberapa skema bantuan yang bisa dimanfaatkan:
- KPR FLPP (Bunga rendah, DP mulai 1%)
- PPH Properti 0% untuk rumah pertama di bawah Rp2 miliar
- KPR Sejahtera (Khusus UMKM & pekerja informal)
Kisah Nyata:
“Saya bisa beli rumah di Depok Rp300 juta dengan DP hanya Rp5 juta berkat KPR FLPP.”
– Rina, Guru Swasta di Jakarta

3. Cari Properti Bekas (Second Hand) yang Terawat
Properti second-hand bisa 20-40% lebih murah daripada baru.
Keuntungan beli properti bekas:
- Harga lebih rendah
- Lokasi biasanya sudah strategis
- Bisa nego harga dengan pemilik
Tips dari Agen Properti:
“Cari rumah bekas yang baru direnovasi 2-3 tahun terakhir, sehingga tidak perlu banyak perbaikan.”
– Dian Sastro, Agen Properti Senior di Ray White Indonesia

4. Pantau Proyek Pengembangan Baru di Tahap Early Bird
Harga properti baru paling murah saat tahap pre-launch.
Developer sering memberikan diskon 10-20% untuk pembeli pertama. Contoh:
- Podomoro Park Bandung – Harga awal Rp800 juta, sekarang Rp1,2 miliar
- The Mansion Surabaya – Dulu Rp1,5 miliar, kini Rp2 miliar
Strategi:
- Follow media sosial developer besar (Sinar Mas Land, Summarecon, dll)
- Daftar priority pass untuk akses promo pertama
5. Gunakan Teknologi untuk Bandingkan Harga
Aplikasi properti membantu temukan harga terbaik.
Beberapa tools yang berguna:
- Rumah123.com – Fitur “Peta Harga” untuk bandingkan lokasi
- OLX Properti – Banyak listing langsung dari pemilik (no komisi)
- Google Earth – Cek perkembangan infrastruktur sekitar
Fakta Menarik:
“80% pembeli properti sekarang mulai pencarian online sebelum datang ke lokasi.”
– Data Lamudi Indonesia 2023

6. Kolaborasi dengan Investor (Patungan Properti)
Sistem patungan membuat beli properti lebih terjangkau.
Contoh model kolaborasi:
- Beli tanah lalu bagi hasil saat dijual
- Sewa bersama untuk dapat passive income
Studi Kasus:
“Saya dan 3 teman patungan beli ruko di Bogor Rp1,2 miliar. Sekarang disewakan Rp15 juta/bulan.”
– Andi, Investor Pemula di Bogor
7. Negosiasi dengan Bijak – Jangan Takut Tawar!
Harga properti bisa ditawar hingga 15-20% jika tahu caranya.
Teknik Negosiasi Sukses:
- Tunjukkan minat serius – Bawa dokumen lengkap
- Bandingkan dengan harga sekitar – Gunakan data OLX/Rumah123
- Ajukan pembelian tunai (jika mampu) untuk dapat diskon
Kata Ahli:
“Penjual sering setuju turunkan harga jika pembeli tidak banyak tuntutan.”
– FX. Supriyadi, Konsultan Properti di Colliers International

Kesimpulan
Mencari properti harga terjangkau di tengah pasar yang terus naik memang butuh strategi. Dari manfaatkan subsidi pemerintah hingga beli di early bird project, peluang masih terbuka lebar. Baca juga: https://informasindonesia.com/tugu-biawak-wonosobo-antara-kontroversi-anggaran-dan-keindahan-realistis-yang-viral-di-media-sosial/