Skip to content
December 9, 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • VK
  • Youtube
  • Instagram

informasi indonesia

Informas Indonesia Terkini Seputar Negara KONOHA

banner-promo-full-blue-revised
Primary Menu
  • Home
  • Single Post
  • Main Banner
    • Free
      • Tab, Slider and Trending
      • Editor, Slider and Tab
      • Slider and Trending
      • Slider, Editor and Tab
    • Pro
      • Tab, Slider and Trending
      • Tab, Slider and Editor
      • Slider, Editor and Trending
      • Slider and Trending
      • Slider and Tab
      • Slider and Editor
      • Carousel
  • Archive
    • Free
      • List Layout
      • List Right Layout
      • Full Title after Image
      • Full Title before Image
    • Pro
      • 2 Column Grid
      • 3 Column Grid
      • List Layout
      • List Right Layout
      • List Alternative
      • Masonry
      • Full Title after Image
      • Full Title before Image
      • Full Title over Image
  • All Demos
    • Free
      • Sport
      • Fashion
      • Classic
      • Food Recipe
      • Travel
    • Pro
      • Morenews Pro
      • Sport Pro
      • Fashion Pro
      • Classic Pro
      • Food Recipe Pro
      • Travel Pro
      • Online Mag Pro
      • Crypto News Pro
      • Fitness Pro
Watch Videos
  • Home
  • News
  • Opini: Sindiran Donasi Rp10 Miliar dan Sensitivitas Komunikasi Publik Pejabat Negara
  • News

Opini: Sindiran Donasi Rp10 Miliar dan Sensitivitas Komunikasi Publik Pejabat Negara

Matthew King December 9, 2025
Opini: Sindiran Donasi Rp10 Miliar dan Sensitivitas Komunikasi Publik Pejabat Negara

Sindiran Donasi

Pernyataan Anggota Komisi I DPR RI, Endipat Wijaya, yang menyinggung donasi masyarakat sebesar Rp10 miliar kepada korban banjir di Sumatra dan membandingkannya dengan anggaran negara bernilai triliunan rupiah, memantik diskusi penting soal gaya komunikasi pejabat publik.

Ucapan tersebut muncul saat ia meminta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) lebih aktif menyampaikan informasi pemerintah kepada publik. Namun, cara penyampaiannya justru menimbulkan kesan bahwa kontribusi masyarakat dianggap kecil dan tidak signifikan dibandingkan anggaran negara.

Di titik inilah masalah komunikasi publik pejabat negara menjadi sorotan.


1. Ketika Ungkapan โ€œCuma Rp10 Miliarโ€ Menjadi Tidak Sensitif

Dalam konteks bencana, skala donasi bukan persoalan angka semata.
Sumbangan masyarakat merupakan bentuk solidaritas sosial yang lahir dari empati, bukan kewajiban fiskal seperti yang dimiliki negara.

Karena itu, menyebut donasi publik sebagai โ€œcuma Rp10 miliarโ€ dapat dipahami publik sebagai bentuk meremehkan peran warga, terutama bagi mereka yang menyumbang dari keterbatasan ekonomi.

Padahal, kontribusi masyarakat memiliki fungsi sosial yang berbeda:

  • sebagai dukungan moral,
  • sebagai ekspresi gotong royong,
  • dan sebagai respon spontan saat negara masih berproses.

Dalam komunikasi bencana, sensitivitas semacam ini penting.
Ucapan yang tidak mempertimbangkan emosi publik bisa menimbulkan persepsi negatif meski maksud aslinya berbeda.


2. Membandingkan Donasi Warga dengan Anggaran Negara: Dua Hal yang Berbeda

Negara memang memiliki anggaran triliunan rupiah untuk penanganan bencana. Itu kewajiban konstitusional dan bagian dari fungsi pemerintahan.

Sementara donasi masyarakat bersifat sukarela dan tidak pernah dimaksudkan sebagai โ€œkompetisi kontribusiโ€.

Karena itu, membandingkan keduanya dapat menciptakan kesan:

  • kompetitif,
  • defensif,
  • atau bahkan mengabaikan peran masyarakat.

Dalam kacamata komunikasi publik, perbandingan seperti ini tidak hanya tidak tepat, tetapi berpotensi menimbulkan resistensi emosional.

Publik tidak ingin kontribusinya dibandingkan dengan anggaran negaraโ€”apalagi disindir seolah โ€œpaling-paling.โ€


3. Risiko Framing: Narasi โ€œNegara Sudah Hadir, Masyarakat Jangan Komplainโ€

Pernyataan seperti ini mudah dipelintir oleh media sosial menjadi narasi defensif:

โ€œNegara merasa paling berjasa, masyarakat dianggap kurang.โ€

Dalam era digital, framing sangat menentukan persepsi.
Ketika pejabat publik menyampaikan kritik kepada pihak tertentu, publik bisa menangkapnya sebagai kritik kepada dirinya.

Ada dua risiko framing yang muncul:

a) Negara terlihat defensif

Ucapan yang menonjolkan โ€œnegara sudah mengeluarkan triliunanโ€ bisa dipersepsikan sebagai bentuk pembelaan diri, bukan penjelasan informatif.

b) Masyarakat merasa disalahkan

Terlebih ketika donasi warga justru lahir dari keprihatinan dan dorongan gotong royong.

Padahal, yang dibutuhkan saat bencana adalah:

  • kolaborasi,
  • apresiasi,
  • dan komunikasi persuasif,
    bukan perbandingan kontribusi.

4. Pejabat Publik Perlu Menjaga Narasi Saat Bencana

Bencana adalah situasi sensitif.
Komunikasi pemerintah harus bersifat:

  • empatik,
  • faktual,
  • menguatkan,
  • dan tidak menimbulkan pertanyaan baru.

Komentar pejabat mudah menjadi viral, dan setiap kata dapat membentuk persepsi jangka panjang terhadap negara.

Dalam kasus ini, harapan masyarakat sederhana:

  • pemerintah hadir,
  • pejabat memberikan informasi jelas,
  • dan kontribusi masyarakat dihargai.

Bukan dipertentangkan.


5. Komunikasi Publik Seharusnya Menguatkan Kepercayaan

Jika tujuannya adalah mengajak Komdigi memperbaiki komunikasi pemerintah, hal itu sah dan penting.
Namun, penyampaiannya perlu diarahkan pada:

  1. Transparansi penggunaan anggaran bencana
  2. Apresiasi terhadap solidaritas warga
  3. Kolaborasi pemerintahโ€“masyarakat
  4. Narasi yang menenangkan, bukan memicu reaksi emosional

Dalam teori komunikasi krisis, pejabat publik harus menghindari narasi yang dapat dianggap:

  • menyalahkan publik,
  • menggurui,
  • atau membandingkan kontribusi.

Kesimpulan: Sensitivitas Bukan Sekadar Etika, Tapi Strategi Komunikasi

Pernyataan anggota DPR yang membandingkan donasi warga dengan anggaran pemerintah bukan hanya persoalan pilihan kata, tapi persoalan sensitivitas komunikasi publik.

Pejabat negara memegang peran simbolik:
kata-katanya dapat menguatkan masyarakat, atau justru menimbulkan kesan bahwa publik tidak diapresiasi.

Dalam konteks bencana, narasi yang paling dibutuhkan adalah:

  • penghargaan terhadap solidaritas masyarakat,
  • penjelasan akuntabel tentang peran pemerintah,
  • dan ajakan kolaboratif.

Sebab, tanpa komunikasi yang empatik, pesan positif sekalipun bisa diterima publik sebagai hal negatif.

About the Author

Matthew King

Administrator

View All Posts

Post navigation

Previous: KUHAP Baru Disahkan DPR di Tengah Ramai Kritik

Related Stories

KUHAP Baru Disahkan DPR di Tengah Ramai Kritik
  • News

KUHAP Baru Disahkan DPR di Tengah Ramai Kritik

Matthew King November 19, 2025
BGN Ajak Warga Manokwari Awasi Program MBG Demi Jaga Kualitas
  • News

BGN Ajak Warga Manokwari Awasi Program MBG Demi Jaga Kualitas

Matthew King November 18, 2025
7 Alasan Program Zero Waste Jember Penting bagi Masa Depan Lingkungan & Ekonomi Lokal
  • Health
  • News

Program Zero Waste: Transformasi Masyarakat Jember Menuju Lingkungan Bersih dan Ekonomi yang Lebih Kuat

Matthew King November 16, 2025

Trending News

Opini: Sindiran Donasi Rp10 Miliar dan Sensitivitas Komunikasi Publik Pejabat Negara Opini: Sindiran Donasi Rp10 Miliar dan Sensitivitas Komunikasi Publik Pejabat Negara 1
  • News

Opini: Sindiran Donasi Rp10 Miliar dan Sensitivitas Komunikasi Publik Pejabat Negara

December 9, 2025
KUHAP Baru Disahkan DPR di Tengah Ramai Kritik KUHAP Baru Disahkan DPR di Tengah Ramai Kritik 2
  • News

KUHAP Baru Disahkan DPR di Tengah Ramai Kritik

November 19, 2025
BGN Ajak Warga Manokwari Awasi Program MBG Demi Jaga Kualitas BGN Ajak Warga Manokwari Awasi Program MBG Demi Jaga Kualitas 3
  • News

BGN Ajak Warga Manokwari Awasi Program MBG Demi Jaga Kualitas

November 18, 2025
Demo Buruh di Jakarta Hari Ini, Tuntut UMP DKI Naik Rp6 Juta Demo Buruh di Jakarta Hari Ini, Tuntut UMP DKI Naik Rp6 Juta 4
  • Business

Demo Buruh di Jakarta Hari Ini, Tuntut UMP DKI Naik Rp6 Juta

November 17, 2025
Program Zero Waste: Transformasi Masyarakat Jember Menuju Lingkungan Bersih dan Ekonomi yang Lebih Kuat 7 Alasan Program Zero Waste Jember Penting bagi Masa Depan Lingkungan & Ekonomi Lokal 5
  • Health
  • News

Program Zero Waste: Transformasi Masyarakat Jember Menuju Lingkungan Bersih dan Ekonomi yang Lebih Kuat

November 16, 2025

Categories

Animal Baju Business E-commerce Finance Health Marketing News Newsbeat Online Games Pet Care Property Science Sports Stories Tech Technology Travel Viral World

Connect with Us

  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • VK
  • Youtube
  • Instagram

You may have missed

Opini: Sindiran Donasi Rp10 Miliar dan Sensitivitas Komunikasi Publik Pejabat Negara
  • News

Opini: Sindiran Donasi Rp10 Miliar dan Sensitivitas Komunikasi Publik Pejabat Negara

Matthew King December 9, 2025
KUHAP Baru Disahkan DPR di Tengah Ramai Kritik
  • News

KUHAP Baru Disahkan DPR di Tengah Ramai Kritik

Matthew King November 19, 2025
BGN Ajak Warga Manokwari Awasi Program MBG Demi Jaga Kualitas
  • News

BGN Ajak Warga Manokwari Awasi Program MBG Demi Jaga Kualitas

Matthew King November 18, 2025
Demo Buruh di Jakarta Hari Ini, Tuntut UMP DKI Naik Rp6 Juta
  • Business

Demo Buruh di Jakarta Hari Ini, Tuntut UMP DKI Naik Rp6 Juta

Matthew King November 17, 2025

author

Joker Eighty One

Informasi Indonesia

Informasi Indonesia Terupdate Seputar Negara Indonesia.

https://linklist.bio/joker81official

joker81 link alternatif

joker81 link login

joker81 link

joker81 Official

Tags

AI Tools Berita Korupsi Wakanda Daftar Kasus Korupsi Terbaru Fashion Fasilitas Bathub Hotel Budget-Friendly di Bali Hotel dengan Kolam Renang Hotel Murah di Bali Kecerdasan Buatan Keuangan Digital Koruptor Wakanda Terkenal Mendapatkan Uang Peluang Uang Online Pemberantasan Korupsi Penghasilan Online Penginapan Hemat di Bali Penyalahgunaan Kekuasaan di Wakanda Pertanggungjawaban Pemerintah Wakanda Reformasi Sistem Hukum Wakanda Skandal Korupsi Wakanda Sport Strategi Pemasaran AI Teknologi AI Tindak Pidana Korupsi Tips Bisnis AI Transformasi Bisnis AI Transparansi Keuangan Wakanda

Categories

Animal Baju Business E-commerce Finance Health Marketing News Newsbeat Online Games Pet Care Property Science Sports Stories Tech Technology Travel Viral World

Recent Posts

  • Opini: Sindiran Donasi Rp10 Miliar dan Sensitivitas Komunikasi Publik Pejabat Negara
  • KUHAP Baru Disahkan DPR di Tengah Ramai Kritik
  • BGN Ajak Warga Manokwari Awasi Program MBG Demi Jaga Kualitas
  • Demo Buruh di Jakarta Hari Ini, Tuntut UMP DKI Naik Rp6 Juta
  • Program Zero Waste: Transformasi Masyarakat Jember Menuju Lingkungan Bersih dan Ekonomi yang Lebih Kuat
  • Home
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • VK
  • Youtube
  • Instagram
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.