Skip to content
December 5, 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • VK
  • Youtube
  • Instagram

informasi indonesia

Informas Indonesia Terkini Seputar Negara KONOHA

banner-promo-full-blue-revised
Primary Menu
  • Home
  • Single Post
  • Main Banner
    • Free
      • Tab, Slider and Trending
      • Editor, Slider and Tab
      • Slider and Trending
      • Slider, Editor and Tab
    • Pro
      • Tab, Slider and Trending
      • Tab, Slider and Editor
      • Slider, Editor and Trending
      • Slider and Trending
      • Slider and Tab
      • Slider and Editor
      • Carousel
  • Archive
    • Free
      • List Layout
      • List Right Layout
      • Full Title after Image
      • Full Title before Image
    • Pro
      • 2 Column Grid
      • 3 Column Grid
      • List Layout
      • List Right Layout
      • List Alternative
      • Masonry
      • Full Title after Image
      • Full Title before Image
      • Full Title over Image
  • All Demos
    • Free
      • Sport
      • Fashion
      • Classic
      • Food Recipe
      • Travel
    • Pro
      • Morenews Pro
      • Sport Pro
      • Fashion Pro
      • Classic Pro
      • Food Recipe Pro
      • Travel Pro
      • Online Mag Pro
      • Crypto News Pro
      • Fitness Pro
Watch Videos
  • Home
  • Finance
  • Tabungan Pensiun bagi Pekerja Informal: Perlukah? Ini Jawabannya
  • Finance

Tabungan Pensiun bagi Pekerja Informal: Perlukah? Ini Jawabannya

Matthew King August 17, 2025
Tabungan Pensiun bagi Pekerja Informal: Perlukah? Ini Jawabannya

tabungan pensiun

Tabungan pensiun bagi pekerja informal perlukah ini jawabannya adalah pertanyaan penting yang harus dijawab oleh jutaan orang di Indonesia yang bekerja tanpa gaji tetap, jaminan sosial, atau tunjangan hari tua. Mulai dari pedagang kaki lima, tukang ojek, buruh harian, penjahit, hingga pengemudi online โ€” mereka tidak punya skema pensiun otomatis seperti pegawai negeri atau karyawan perusahaan. Akibatnya, banyak yang mengandalkan anak, menabung di celengan, atau berharap bisa terus bekerja sampai tua. Padahal, fisik tidak akan selamanya kuat, dan masa tua butuh persiapan finansial yang matang.

Faktanya, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) dan ILO 2025, lebih dari 78% pekerja di Indonesia berada di sektor informal, dan hanya 12% dari mereka yang memiliki tabungan atau jaminan pensiun yang cukup. Banyak yang baru menyadari pentingnya pensiun saat usia sudah lanjut dan tidak bisa bekerja lagi โ€” saat itu, terlambat untuk mengejar ketinggalan.

Artikel ini akan membahas:

  • Siapa saja pekerja informal
  • Kenapa pensiun jadi isu kritis
  • Apakah tabungan pensiun diperlukan?
  • Cara memulai meski penghasilan tidak tetap
  • Program pemerintah & BPJS Ketenagakerjaan
  • Strategi keuangan jangka panjang
  • Panduan untuk pemula

Semua dibuat untuk membantu kamu memahami bahwa masa tua yang tenang bukan impian โ€” tapi bisa direncanakan, bahkan oleh pekerja informal sekalipun.


Siapa Saja Pekerja Informal di Indonesia?

Pekerja informal adalah mereka yang bekerja tanpa kontrak tetap, tidak mendapat jaminan sosial, dan penghasilannya tidak tetap setiap bulan. Contohnya:

PROFESICIRI KHAS
Pedagang Kaki Lima (PKL)Omzet harian, tidak ada cuti, modal sendiri
Tukang Ojek & Sopir AngkotPendapatan tergantung penumpang, tidak ada asuransi
Buruh Harian LepasDibayar per hari, tidak ada jaminan kerja
Penjahit & Tukang Jahit RumahanOrder tidak menentu, tanpa gaji tetap
Petani & NelayanBergantung musim dan cuaca, tidak ada tunjangan
Pengemudi Online (Ojol, Gojek, Grab)Tarif fluktuatif, tanpa jaminan hari tua
Pekerja Kreatif (fotografer, makeup artist, dll)Proyek-based, tanpa payroll tetap

Sebenarnya, pekerja informal adalah tulang punggung ekonomi Indonesia.
Tentu saja, mereka menyediakan lapangan kerja dan layanan sehari-hari.
Karena itu, kesejahteraan mereka harus jadi prioritas nasional.


Kenapa Pensiun Jadi Isu Kritis bagi Pekerja Tanpa Gaji Tetap?

Beberapa alasan utama:

  • Tidak ada dana pensiun otomatis dari perusahaan โ†’ tidak seperti PNS atau karyawan swasta
  • Penghasilan tidak tetap โ†’ sulit menabung secara konsisten
  • Tidak punya akses ke asuransi pensiun โ†’ banyak yang tidak tahu cara daftar
  • Fokus pada kebutuhan harian โ†’ tabungan pensiun dianggap “belum perlu”
  • Harapan terus bekerja sampai tua โ†’ padahal fisik tidak akan selamanya kuat

Sebenarnya, banyak pekerja informal berpikir, “Kalau sudah tua, saya tinggal minta bantuan anak”.
Tidak hanya itu, mereka tidak ingin jadi beban.
Karena itu, penting untuk mengubah mindset: pensiun bukan soal uang saja โ€” tapi martabat di masa tua.


Perlukah Tabungan Pensiun bagi Pekerja Informal? Ini Jawabannya

Jawabannya: YA, sangat perlu.

Meskipun kamu tidak punya gaji tetap, tabungan pensiun tetap wajib dipersiapkan, karena:

1. Fisik Tidak Akan Selamanya Kuat

  • Saat usia 60+, banyak pekerjaan fisik tidak bisa dilakukan lagi
  • Sakit, cedera, atau usia membuat produktivitas menurun

Sebenarnya, tidak ada jaminan kamu bisa terus bekerja sampai tua.
Tentu saja, kecelakaan atau penyakit bisa menghentikan aktivitas kapan saja.
Karena itu, harus ada cadangan.


2. Anak Tidak Harus Jadi Penopang

  • Anak punya tanggung jawab sendiri (keluarga, pendidikan, rumah)
  • Menjadi beban anak bisa menimbulkan stres keluarga

Sebenarnya, orang tua yang mandiri justru membuat anak lebih tenang.
Tidak hanya itu, hubungan keluarga jadi lebih harmonis.
Karena itu, persiapkan masa tua agar tidak merepotkan anak.


3. Hidup Bisa Lebih Panjang

  • Harapan hidup di Indonesia naik โ†’ 72 tahun (pria), 76 tahun (wanita)
  • Artinya, kamu butuh dana untuk 10โ€“20 tahun setelah tidak bekerja

Sebenarnya, semakin sehat kamu, semakin lama kamu butuh dana.
Tidak hanya itu, biaya kesehatan di usia tua justru lebih tinggi.
Karena itu, tabungan pensiun bukan pilihan โ€” tapi keharusan.


Cara Memulai Tabungan Pensiun meski Penghasilan Tidak Tetap

1. Mulai dari yang Kecil, Tapi Konsisten

  • Tabung Rp 5.000โ€“20.000/hari saat ada uang lebih
  • Gunakan celengan fisik atau rekening digital

Sebenarnya, konsistensi jauh lebih penting daripada jumlah besar.
Tentu saja, Rp 10.000/hari = Rp 365.000/tahun โ†’ dalam 20 tahun = Rp 7,3 juta (belum bunga)
Karena itu, mulai sekarang, jangan tunda.


2. Gunakan Rekening Terpisah

  • Pisahkan dari rekening operasional
  • Gunakan tabungan berjangka atau deposito

Sebenarnya, rekening terpisah cegah godaan untuk dipakai.
Tidak hanya itu, bunga lebih tinggi.
Karena itu, simpan uang pensiun di tempat yang “tidak mudah dijangkau”.


3. Manfaatkan Program BPJS Ketenagakerjaan (Tunjangan Hari Tua)

  • Iuran mulai Rp 16.800/bulan
  • Saat pensiun (56+), dapat uang tunai sekaligus atau bulanan

Sebenarnya, BPJS Ketenagakerjaan dibuka untuk pekerja informal sejak 2015.
Tidak hanya itu, pendaftaran bisa lewat agen, e-KTP, atau aplikasi resmi.
Karena itu, jangan lewatkan kesempatan ini.


4. Gabung Komunitas atau Arisan Pensiun

  • Buat kelompok arisan khusus pensiun
  • Setiap anggota setor rutin, dana dikelola bersama

Sebenarnya, kekuatan komunitas bisa jadi motivasi menabung.
Tentu saja, saling mengingatkan dan mendukung.
Karena itu, kolaborasi lokal sangat efektif.


5. Investasi Mikro (Emas, Reksa Dana Syariah, Saham Ritel)

  • Beli emas perhiasan atau logam mulia secara bertahap
  • Gunakan aplikasi investasi dengan modal kecil (GoInvestasi, Bibit, dll)

Sebenarnya, investasi bisa jadi pelipatganda tabungan pensiun.
Tidak hanya itu, emas punya nilai stabil jangka panjang.
Karena itu, kombinasikan tabungan dan investasi.


Program Pemerintah & BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Informal

PROGRAMKETERANGAN
BPJS Ketenagakerjaan (THT)Iuran mulai Rp 16.800/bulan, dapat manfaat saat pensiun, cacat, atau meninggal
Program Bantuan Iuran (PBI) JamsosPemerintah bayar iuran BPJS untuk pekerja miskin
Pelatihan KewirausahaanDinas Koperasi & UKM bantu pelatihan & modal usaha
KUR MikroPinjaman tanpa agunan untuk tambah modal usaha
Agen PerubahanPetugas pemerintah yang membantu pendaftaran BPJS di lapangan

Sebenarnya, pemerintah sudah menyediakan banyak program, tapi minim sosialisasi.
Tentu saja, banyak pekerja informal tidak tahu cara daftar.
Karena itu, edukasi dan akses harus diperluas.


Strategi Keuangan Jangka Panjang untuk Masa Tua yang Tenang

STRATEGIPENJELASAN
Buat Anggaran HarianCatat pemasukan & pengeluaran, alokasikan untuk pensiun
Prioritaskan Dana DaruratMinimal 3โ€“6 bulan biaya hidup sebelum fokus pensiun
Diversifikasi PenghasilanTambah usaha sampingan atau passive income
Hindari Utang KonsumtifJangan gunakan pinjol untuk kebutuhan sehari-hari
Edukasi Diri tentang KeuanganIkut pelatihan gratis dari pemerintah atau komunitas

Sebenarnya, kesejahteraan di masa tua dimulai dari keputusan kecil hari ini.
Tidak hanya itu, kedisiplinan finansial adalah kunci utama.
Karena itu, mulai dari hal kecil, tapi konsisten.


Penutup: Masa Tua Bukan Hanya Impian, Tapi Harus Diperjuangkan

Tabungan pensiun bagi pekerja informal perlukah ini jawabannya bukan sekadar “ya” atau “tidak” โ€” tapi pernyataan bahwa setiap orang berhak atas masa tua yang bermartabat, tanpa menjadi beban.

Kamu tidak perlu punya gaji tetap untuk mempersiapkannya.
Cukup mulai dari Rp 5.000/hari, daftar BPJS Ketenagakerjaan, dan konsisten menabung.

Karena pada akhirnya,
kemerdekaan finansial di usia tua bukan milik karyawan kantoran saja โ€” tapi juga milik pedagang, tukang ojek, dan pekerja keras lainnya.

Akhirnya, dengan satu keputusan:
๐Ÿ‘‰ Daftar BPJS Ketenagakerjaan minggu ini
๐Ÿ‘‰ Mulai tabung Rp 10.000/hari
๐Ÿ‘‰ Ajak teman seprofesi untuk ikut arisan pensiun

Kamu bisa membangun masa depan yang tenang, mandiri, dan penuh martabat.

Jadi,
jangan anggap remeh hari tua.
Jangan tunda menabung.
Dan jangan biarkan usia membuatmu terjatuh.

Karena orang tua yang mandiri adalah warisan terbaik untuk anak cucu.

Sebenarnya, alam tidak butuh kita.
Tentu saja, kita yang butuh alam untuk bertahan hidup.
Dengan demikian, menjaganya adalah bentuk rasa syukur tertinggi.

Padahal, satu generasi yang peduli bisa mengubah masa depan.
Akhirnya, setiap tindakan pelestarian adalah investasi di masa depan.
Karena itu, mulailah dari dirimu โ€” dari satu keputusan bijak.

About the Author

Matthew King

Administrator

View All Posts

Post navigation

Previous: Pengaruh Inflasi terhadap Harga Pokok Usaha di Sektor Kuliner
Next: Lonjakan Kasus DBD di Musim Pancaroba: Apa yang Harus Diwaspadai?

Related Stories

Redenominasi Rupiah, Apa Dampak Negatif dan Positifnya bagi Indonesia
  • Finance
  • News

Redenominasi Rupiah, Apa Dampak Negatif dan Positifnya bagi Indonesia

Matthew King November 11, 2025
Reksadana vs Emas: Mana yang Cocok untuk Tabungan Jangka Panjangmu?
  • Finance

Reksadana vs Emas: Mana yang Cocok untuk Tabungan Jangka Panjangmu?

Matthew King October 8, 2025
Mengupas Tuntas Crypto Asset: Legal atau Masih Abu-Abu di Indonesia?
  • Finance

Mengupas Tuntas Crypto Asset: Legal atau Masih Abu-Abu di Indonesia?

Matthew King October 5, 2025

Trending News

Etika Digital: Bijak Bersosial Media di Era Internet Etika Digital: Bijak Bersosial Media di Era Internet 1
  • News

Etika Digital: Bijak Bersosial Media di Era Internet

December 4, 2025
Dampak Positif Membaca 10 Menit Sehari bagi Kinerja Otak Dampak Positif Membaca 10 Menit Sehari bagi Kinerja Otak 2
  • Health
  • Science

Dampak Positif Membaca 10 Menit Sehari bagi Kinerja Otak

December 3, 2025
Kasus Ridwan Kamil dan Dana Non-Budgeter: KPK Dalami Aliran Dana Bank BJB Kasus Ridwan Kamil dan Dana Non-Budgeter: KPK Dalami Aliran Dana Bank BJB 3
  • News

Kasus Ridwan Kamil dan Dana Non-Budgeter: KPK Dalami Aliran Dana Bank BJB

December 2, 2025
Mendagri soal Banjir Sumatra Belum Bencana Nasional: Perlakuan Sudah Mendagri soal Banjir Sumatra Belum Bencana Nasional: Perlakuan Sudah 4
  • News

Mendagri soal Banjir Sumatra Belum Bencana Nasional: Perlakuan Sudah

December 1, 2025
7 Buah yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi Secara Alami 7 Buah yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi Secara Alami 5
  • Health

7 Buah yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi Secara Alami

November 29, 2025

Categories

Animal Baju Business E-commerce Finance Health Marketing News Newsbeat Online Games Pet Care Property Science Sports Stories Tech Technology Travel Viral World

Connect with Us

  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • VK
  • Youtube
  • Instagram

You may have missed

Etika Digital: Bijak Bersosial Media di Era Internet
  • News

Etika Digital: Bijak Bersosial Media di Era Internet

Matthew King December 4, 2025
Dampak Positif Membaca 10 Menit Sehari bagi Kinerja Otak
  • Health
  • Science

Dampak Positif Membaca 10 Menit Sehari bagi Kinerja Otak

Matthew King December 3, 2025
Kasus Ridwan Kamil dan Dana Non-Budgeter: KPK Dalami Aliran Dana Bank BJB
  • News

Kasus Ridwan Kamil dan Dana Non-Budgeter: KPK Dalami Aliran Dana Bank BJB

Matthew King December 2, 2025
Mendagri soal Banjir Sumatra Belum Bencana Nasional: Perlakuan Sudah
  • News

Mendagri soal Banjir Sumatra Belum Bencana Nasional: Perlakuan Sudah

Matthew King December 1, 2025

author

Joker Eighty One

Informasi Indonesia

Informasi Indonesia Terupdate Seputar Negara Indonesia.

https://linklist.bio/joker81official

joker81 link alternatif

joker81 link login

joker81 link

joker81 Official

Tags

AI Tools Berita Korupsi Wakanda Daftar Kasus Korupsi Terbaru Fashion Fasilitas Bathub Hotel Budget-Friendly di Bali Hotel dengan Kolam Renang Hotel Murah di Bali Kecerdasan Buatan Keuangan Digital Koruptor Wakanda Terkenal Mendapatkan Uang Peluang Uang Online Pemberantasan Korupsi Penghasilan Online Penginapan Hemat di Bali Penyalahgunaan Kekuasaan di Wakanda Pertanggungjawaban Pemerintah Wakanda Reformasi Sistem Hukum Wakanda Skandal Korupsi Wakanda Sport Strategi Pemasaran AI Teknologi AI Tindak Pidana Korupsi Tips Bisnis AI Transformasi Bisnis AI Transparansi Keuangan Wakanda

Categories

Animal Baju Business E-commerce Finance Health Marketing News Newsbeat Online Games Pet Care Property Science Sports Stories Tech Technology Travel Viral World

Recent Posts

  • Etika Digital: Bijak Bersosial Media di Era Internet
  • Dampak Positif Membaca 10 Menit Sehari bagi Kinerja Otak
  • Kasus Ridwan Kamil dan Dana Non-Budgeter: KPK Dalami Aliran Dana Bank BJB
  • Mendagri soal Banjir Sumatra Belum Bencana Nasional: Perlakuan Sudah
  • 7 Buah yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi Secara Alami
  • Home
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • VK
  • Youtube
  • Instagram
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.